Senin, 17 Februari 2020

Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara


Konser Kebhinekaan Suluh Nusantara


Tujuan diadakan Konser :

"Setiap orang bisa menjadi pelaku kebinekaan. Sekarang, kesadaran generasi sekarang ini lupa visi kebinekaan. Kita merawat, melestarikan pesan agung Indonesia, yakni kebinekaan, agar diteruskan oleh generasi ke depannya" kata Albertine.

Rabu, 29 Januari 2020

Sasuke Uchiha


Sasuke Uchiha






Sasuke Uchiha (うちはサスケ Uchiha Sasuke) adalah seorang karakter fiktif dari komik dan anime Naruto. Nama depan Sasuke, konon berasal dari nama seorang ninja legendaris, Sarutobi Sasuke. Sedangkan nama belakangnya, "Uchiha" dibaca sebagai "uchiwa", atau "kipas kertas" (kipas yang terbuat dari kertas). Pada zaman Jepang Kuno, uchiwa seringkali dipakai dalam upacara kerajaan, sebagai souvenir, atau digunakan untuk melindungi prajurit dari serangan anak panah. Namun menurut filosofi dalam komik Naruto, "uchiwa" adalah sebuah kipas yang mampu mengobarkan bara menjadi api, yang menggambarkan kemampuan klan Uchiha yang mampu menggemblang keturunan mereka menjadi seorang ninja yang hebat.



Dalam seri Naruto, Sasuke adalah seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khususnya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Chakra Sasuke lebih mengarah ke elemen api, tetapi dia juga dapat memanipulasi elemen listrik, seperti yang ditunjukkannya saat melakukan jurus Chidori. Sasuke juga berhasil menguasai jutsu Amaterasu yang dia dapat dari kakaknya, Itachi Uchiha.
Dalam seri Naruto, Sasuke adalah adik dari Itachi. Itachi merupakan anak pertama dari Kepala Pasukan Keamanan yang dihormati seluruh desa sebagai jenius karena menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan Anbu pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha memberikan perhatian lebih kepada Itachi, sehingga membuat Sasuke iri kepada kakaknya.


Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya.


Tidak lama setelah hari itu, Sasuke menemukan seluruh anggota klannya habis dibantai oleh Itachi, termasuk ayah dan ibunya. Itachi mengatakan bahwa Sasuke tidak berharga untuk dibunuh. Dalam komik Naruto volume 25, Itachi mengatakan bahwa Sasuke dibiarkan hidup karena dia selalu ingin mengalahkan Itachi. Itachi juga memberitahukan rahasia dan sejarah tersembunyi di balik mata Sharingan. Itachi berkata bahwa untuk menguasai Mangekyou Sharingan, Sasuke harus membunuh teman terdekatnya. Mendadak Sasuke jatuh tersungkur lalu terbangun di Rumah Sakit Konoha.


Kemudian Sasuke pergi menuju ke kuil Nakano dan menemukan rahasia yang diberikan Itachi. Mulai saat itu, Sasuke memutuskan bahwa dia hidup hanya untuk membalas dendam dan menemui Itachi lalu membunuhnya.

Tim Kakashi


Sasuke merupakan seorang anggota dari tim 7, yaitu dia, Sakura dan Naruto di bawah bimbingan Kakashi. Tim ini ditentukan tepat ketika mereka semua lulus akademi. Naruto menganggap Sasuke adalah rival (secara sepihak) karena Naruto iri akan pujian yang diberikan guru dan murid-murid di akademi. Terlebih, perempuan yang disukai Naruto, yaitu Sakura malah menyukai Sasuke. Bertambah sengitlah Naruto kepada Sasuke. Sedangkan Sasuke yang terkesan "cool" di hadapan murid-murid (khususnya murid perempuan) menganggap tim hanyalah sebagai penghalang tujuan utamanya. Sebagai tim baru yang beranggotakan 3 orang genin, Naruto, Sasuke dan Sakura beserta Kakashi hanya diberi misi-misi mudah seperti mencari kucing. Di film Naruto the Movie: Ninja Clash in the Land of Snow, dia beraksi melawan lawannya bersama sakura.
Misi Negara Nami
Karena Naruto selalu berisik tentang misi yang dijlaninya itu-itu saja, akhirnya Tim 7 diberikan misi tingkat C, yaitu melindungi seorang pembuat jembatan di Negara Nami, sebuah negara non-ninja yang berdekatan dengan Desa Kabut (Kirigakure), bernama Tazuna. Baru saja keluar dari gerbang kota Konoha, Tim 7 langsung disambut hangat oleh ninja musuh dari Kirigakure. Mereka dapat dikalahkan oleh Sasuke dan Kakashi, tetapi Naruto malah terluka dan terkena racun. Naruto yang ngotot akhirnya tetap meneruskan misi. Tazuna pun menceritakan hal yang sebenarnya, bahwa seharusnya misi tersebut digolongkan kepada misi tingkat B yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dan dengan bayaran yang lebih mahal.


Sasuke melindungi Naruto dari serangan Haku.

Dalam misi tersebut mereka bertemu Zabuza, yaitu seorang ninja buronan dari Kirigakure. Saat Kakashi berusaha membunuh Zabuza, seorang Ninja Pelacak dari Kirigakure datang dan menusuk leher Zabuza dengan jarum. Saat itu Zabuza terlihat meninggal. Kakashi kemudian tersungkur karena terlalu banyak memakai Sharingan.

Namun, ternyata Tim 7 tertipu, Ninja Pelacak tersebut ternyata partner Zabuza bernama Haku. Pada pertemuan kedua, Haku melawan Sasuke dan Naruto. Dalam pertarungan ini, Sasuke membangkitkan kemampuan khusus klannya yaitu Sharingan. Namun, Sasuke hampir mengorbankan nyawanya demi melindungi Naruto. Walaupun akhirnya pertarungan berakhir dengan kematian Zabuza dan Haku.

Ujian Chuunin

Genin yang telah menyelesaikan 8 misi atau lebih diperbolehkan mengikuti ujian Chuunin, yaitu level selanjutnya dari Genin. Sasuke dan timnya kemudian direkomendasikan oleh Kakashi mengikuti ujian ini.

Babak Pertama
Ujian Chuunin babak pertama dimulai dengan ujian tertulis. Peraturan aneh diberikan, situasi sengaja memaksa peserta ujian untuk menyontek dengan "terhormat". Sasuke yang menyadari hal itu kemudian menggunakan Sharingan untuk meniru gerakan orang di sekitarnya, sedangkan Naruto yang bodoh cuma bisa menunggu sampai pada pertanyaan ke sepuluh, yaitu satu-satunya pertanyaan lisan yang akan diajukan oleh si pengawas, jounin khusus, Ibiki Morino, 45 menit setelah ujian pertama dimulai. Naruto akhirnya lulus karena menjawab pertanyaan aneh tersebut (dengan kertas ujian yang kosong karena sama sekali ia tidak mengerti, tentunya).

Babak Kedua


Segel Gaib Sasuke

Babak kedua diadakan di Shi No Mori dengan pengawas jounin khusus, Anko Mitarashi. Ujian kedua ini adalah pertarungan memperebutkan gulungan, yaitu Ten no Sho dengan Chi no Sho dalam waktu 5 x 24 jam. Saat sedang berlangsungnya ujian kedua inilah, Sasuke bertemu Orochimaru yang "menghadiahkan" segel gaib di lehernya. Sasuke tersungkur, lalu pingsan. Saat Sasuke terbangun, tubuhnya dipenuhi semacam tato berebentuk api. Chakranya pun meningkat pesat, dan mengalahkan ninja Oto dengan mudahnya. Namun saat tersadar dari keadaan itu, Sasuke mengalami lelah yang luar biasa. Tim 7 pun terpaksa beristirahat selama dua hari untuk memulihkan keadaan.

Sisa waktu tinggal sebentar lagi, mereka harus mengumpulkan gulungan yang satunya dan segera ke menara. Saat Naruto dan Sakura yang putus asa dan berniat membuka gulungan, Kabuto muncul untuk menghentikannya. Pada saat ini Sasuke menantangnya bertarung karena tim 7 sudah memperhitungkan kesempatan mereka lolos ujian kedua ini hanya dengan pertarungan berikutnya. Kabuto menolak dan memberitahu niatnya untuk bergabung, dengan alasan terpisah dari timnya dan berbahaya jika sendirian. Akhirnya dia membantu tim 7 mendapatkan sisa gulungan.
Babak Ketiga

Babak ketiga merupakan pertarungan individu, karena banyak orang yang lolos ke babak ketiga, maka diadakan babak penyisihan terlebih dahulu. Sasuke mendapat giliran pertama melawan Yoroi Akadou, yang mempunyai jurus khusus yaitu menghisap Chakra. Sasuke yang sama sekali tak bisa menggunakan Ninjutsu maupun Genjutsu karena takut segel gaibnya lepas, sempat terdesak terkena serangan Yoroi, dan ia pun dihisap sedikit chakranya. Namun ia dapat membalas Yoroi dengan menggunakan Taijutsu, yang ditirunya dari Rock Lee saat mereka bertarung sebentar sebelum ujian Chuunin diadakan, yaitu Kage Buyou, dan digabungkan dengan jurus original Sasuke yang dinamakan Shishi Rendan (Amukan singa).

Sasuke kemudian dibawa Kakashi ke suatu tempat dan diberi segel Fujahoin, untuk menyegel Segel Gaibnya. Tiba-tiba muncullah Orochimaru yang mengatakan, "Sasuke pasti mencariku... mencari kekuatan".

Selang satu bulan, babak ketiga yang asli dilaksanakan. Sasuke datang terlambat bersama Kakashi di tengah pusaran daun, menghasilkan kesan yang dramatis. Sasuke kemudian melawan Gaara, seorang ninja yang memiliki kemampuan mengendalikan pasir dari Sunagakure. Sasuke kemudian mengejutkan semua orang karena mengeluarkan jurus original tingkat tinggi ciptaan Kakashi, Chidori. Gaara kemudian terluka. Dan tiba-tiba, ninja dari Suna dan Oto menyerang Konoha. Pertempuran tak dapat dihindarkan, Sasuke mengejar Gaara yang lari bersama Temari dan Kankurou. Kakashi yang melihat hal tersebut kemudian menyuruh Sakura, Shikamaru, Naruto dan anjing kuchiyose-nya, Pakkun untuk mengejar Sasuke.

Sasuke hampir berhasil ketika mengejar tim Gaara, tetapi dihalangi oleh Kankuro. Shino Aburame muncul menggantikan melawan Kankuro dan menyuruh Sasuke untuk tetap mengejar Gaara. Setelah akhirnya tersusul, Sasuke melawan Gaara yang berubah menjadi monster. Sasuke dengan cepat dikalahkan sampai dia terpaksa memakai Chidori yang ketiga, padahal sebelumnya dilarang oleh Kakashi yaitu dua pemakaian saja per hari. Karena dipaksa, Segel Gaibnya lepas dan kemudian hampir pingsan. Naruto dkk kemudian menemukan Sasuke yang terkapar. Naruto kemudian menyelamatkan Sasuke dengan melawan Gaara, dan menang. Sasuke semakin menyadari kekuatan Naruto dan membenci dirinya yang tidak cukup kuat.
Pertemuan dengan Itachi

Sasuke yang semakin menyadari perkembangan Naruto yang pesat, dikejutkan oleh kedatangan kakaknya, Uchiha Itachi ke Konoha. Tujuan Itachi yang sebenarnya adalah untuk membawa Naruto (Jinchuriki Kyubi) ke Akatsuki. Sasuke seketika teringat dengan masa lalu pembantaian klannya yang menyebakan dia sangat benci pada Itachi. Ketika bertemu Itachi ia menggunakan sharingan dan chidori walau dapat di tangkis dengan mudah. Sasuke hanya dipandang Itachi sebagai orang yang lemah kemudian Sasuke pingsan karena Tsukuyomi yang diberikan kepadanya. Itachi Uchiha kemudian menghilang bersama partnernya, Kisame Hoshigaki.

Itachi mengatakan bahwa tujuannya bukan Sasuke, melainkan Naruto. Hal ini membekas di ingatan Sasuke. Ada apa gerangan dalam tubuh Naruto yang membuat Naruto lebih spesial darinya? Hal ini membuatnya semakin membenci Naruto.
Pengkhianatan dari Konoha

Keinginan Sasuke untuk menjadi kuat membuat dia memutuskan untuk pergi ke Orochimaru yang menjanjikan kekuatan padanya, selain itu dia juga sedikit terkejut karena Naruto menjadi jauh lebih kuat daripada dirinya; ia tidak mau mengakui bahwa kekuatannya dilampaui orang yang dianggapnya bodoh. Keinginan Sasuke untuk membalas dendam kepada Itachi juga semakin kuat.

Saat Sasuke sedang dirawat di rumah sakit karena lukanya. Naruto langsung ditantang olehnya untuk bertarung, dan diterima oleh Naruto. Tanpa memperdulikan Sakura yang mencoba menghentikan keduanya dengan kata-kata, dia mengajak Naruto pindah ke lantai paling atas rumah sakit.

dia bertarung sengit dengan Naruto dan tampaknya seimbang. Sampai akhirnya Sasuke menyiapkan Chidori untuk menyerang Naruto, dan Naruto yang melihat hal itu juga menyiapkan Rasengan untuk membalasnya. Ketika sang kedua ninja tersebut hendak saling hantam, Kakashi muncul secara tiba-tiba dan melemparkan mereka masing-masing ke arah yang berlawanan, dan serangan keduanya mengenai tangki air. Sasuke terlihat puas dari efek akibat serangannya, yaitu tangki air tersebut hancur rusak parah, dengan air mengucur deras dari tempat serangannya. Dia membandingkan dengan Naruto yang efek serangannya hanya membuat sedikit lubang. Namun kaget ketika dia melihat belakang dari tangki air yang rusak parah akibat serangan Naruto dan sekali lagi, dia merasa lemah dan dirinya kalah dari Naruto.

Kakashi lalu menasihati Sasuke bahwa dia tidaklah sendiri. Saat Sasuke sedang merenungi itu semua datanglah anak buah Orochimaru yaitu Sound Four (Sakon, Tayuya, Jiroubou, dan Kidoumaru), memengaruhi Sasuke agar kembali mengingat tujuan utamanya.

Sasuke memutuskan untuk pergi ke Orochimaru, meskipun di tengah perjalanan, dia bertemu dengan Sakura yang menghalangi niatnya. Sambil menangis bahkan menawarkan diri untuk ikut membantu membalas dendam supaya mereka tetap bersama di desa. Sakura juga menyatakan cinta pada Sasuke. Sebelum membuat Sakura pingsan, dia mengatakan terima kasih kepada Sakura.

Sebuah tim pengejar dibentuk untuk mengejar Sasuke, terdiri dari Naruto, Chouji, Kiba, Neji dan ketua tim, Shikamaru. Meskipun telah dibantu oleh Rock Lee dan tiga orang dari Sunagakure (Gaara, Kankurou, dan Temari), mereka semua tidak dapat menghentikan Sasuke pergi ke Orochimaru, yang sebenarnya hanya menginginkan tubuh Sasuke sebagai "wadah" baru dari rohnya. Kesemuanya berhasil mengalahkan keempat anak buah Orochimaru tersebut, dan Naruto berhasil mengejar Sasuke.

Sebagai puncak dari Part I, Naruto dan Sasuke bertarung. Sasuke dengan Joutai 2 dan Naruto dengan Kyuubi satu ekornya. pertarungan berlangsung sangat seru, dimana pada akhirnya Chidori dan Rasengan beradu. Sasuke berhasil mengenai dada kanan Naruto, membuat dia pingsan, sedangkan Naruto berhasil menggores ikat kepala Sasuke (sejak awal pertarungan di rumah sakit, Sasuke selalu berkata "kau takkan bisa menggores dahiku sedikitpun juga").

Pertarungan berakhir saat hujan, Sasuke menyusuri jalan hutan menuju kastil Orochimaru sambil mengingat masa lalunya dan Itachi, dia lalu berkata (dalam hati kepada Itachi), "Aku tidak akan menuruti kata-katamu!! Akan kudapatkan kekuatan dengan caraku sendiri!! Aku akan melampauimu dengan caraku sendiri!! Pasti...!!"

Semua ninja buronan seperti Akatsuki mengenakan ikat kepala yang tergores, menunjukkan Sasuke juga merupakan ninja buronan dengan ikat kepala yang tergores.

Sasuke memasuki medan perang


Sasuke pun akhirnya memasuki medan perang tetapi sebelum memasuki medan perang Sasuke membunuh Zetsu putih dengan susanoo tingkat 3-nya dan saat Sasuke dalam perjalanan menuju medan perang tiba-tiba saja Sasuke bertemu dengan sang kakak yang telah mati yaitu Itachi Uchiha yang sedang menuju ke tempat persembunyian Kabuto Yakushi.

Setelah pembicaraan singkat dengan kakaknya, Itachi lalu menghalangi jalan Sasuke dengan summon miliknya yaitu gerombolan burung gagak, akhirnya Itachi sampai ke tempat Kabuto lalu menerobos pelindung kekkai Kabuto dengan pukulan susanoonya. Tapi Sasuke tetap mengejar Itachi, karena penasaran sebenarnya apa yang dicari oleh kakaknya.

Setelah sepakat untuk bekerja sama akhirnya Sasuke dan Itachi melawan Kabuto. Kabuto yang telah menyerap kekuatan Orochimaru dan dan meneliti tentang tubuh yang bisa berubah menjadi cair dari klan Suigetsu yaitu Hozuki, ninjutsu medis tingkat tinggi klan Uzumaki yaitu Karin dan tentang kekuataan yang bisa membuat Juugo mengamuk karena tidak bisa membendung kekuatan alam dari gua Ryuuchido, tempat dimana pertapa ular raksasa berada dan Kabuto sendiri belajar mode sennin dari bimbingan tetua ular gua Ryuchido tersebut pun sulit di kalahkan awalnya, karena menurut Itachi tdk boleh membunuh pengguna edo tensei, karena jika di bunuh juga para edo tensei di medan perang akan tetap bertarung.

Dan anehnya juga Kabuto memasukkan DNA Sound Four, itu membuat Sasuke dan Itachi kesulitan mengalahkannya. Akhirnya Sasuke dan Itachi terkena genjutsu Tayuya, membuat Sasuke dan Itachi tidak berkutik bahkan dengan menggunakan Susano'o pun mereka tetap terkena genjutsunya. Karena kejeniusan Itachi, ia meminta Sasuke menatap matanya dan saling menggenjutsu ulang dengan mata sharingan mereka berdua, akhirnya mereka pun terlepas dari genjutsu.

Setelah pertarungan sengit terjadi, akhirnya Kabuto terkena Izanami oleh Itachi lalu menggenjutsu Kabuto agar memberitahukan segel tangan untuk menghentikan edo tensei. Saat edo tensei benar-benar lepas, Itachi memberi tahu Sasuke tentang rahasia tentangnya selama ini bahwa apa yang dikatakan Tobi dan Danzo itu benar adanya. Sebelum Itachi benar-benar menghilang, ia menempelkan dahinya pada dahi Sasuke sambi lberkata bahwa apapun jalan yang Sasuke pilih setelah ini ia akan selalu menyayanginya dan tersenyum setelahnya.


Uchiha bersaudara

Ketika Itachi memberikan Sasuke kata-kata perpisahan dan lenyap, Sasuke mulai mempertanyakan apa itu desa dan apa itu shinobi dan mengapa Itachi memilih untuk kehilangan segalanya demi desa dan saudaranya. Sasuke mencari jawaban dengan membangkitkan Orochimaru dan menyuruh dia melepaskan segel kutukan untuk memanggil kembali para mendiang Hokage sebelumnya sehingga ia bisa mendengarkan kisah-kisah mereka. Setelah memahami sejarah desa Konoha, Sasuke menerima tindakan Itachi dan memutuskan untuk melindungi Konoha, tetapi dia akan melakukan dengan caranya sendiri. Sasuke yang percaya bahwa Hokage sebelumnya, serta kelima Kage bertanggung jawab atas dunia dan masalah yang saat ini ada, maka Sasuke bersumpah akan menjadi Hokage dan merombak segalanya, yang tampak ia telah bebas dari Kutukan Kebencian klannya. Meski didasari niat mulia, beberapa shinobi Konoha kurang percaya pada Sasuke saat ia bergabung kembali di pihak mereka, bahkan dua temannya tidak percaya motifnya; Sakura dan Sai. Terlepas dari itu, Sasuke bertarung dengan tujuan tunggal mengalahkan Obito, Madara dan Ekor-Sepuluh, dengan beralasan untuk menghentikan niat mereka membentuk dunia baru. Sasuke seakan melindungi Naruto, dengan maksud hanya dia yang bisa mengalahkan Naruto. Sasuke adalah salah satu dari beberapa shinobi yang tidak pernah kehilangan tekadnya dalam pertempuran melawan Ekor-Sepuluh, bahkan untuk menghukum Naruto untuk melakukannya. Apapun yang terjadi, kekonsistenan karakteristik Sasuke terhadap tujuannya tetap tidak berubah, sebagaimana tujuannya terdahulu untuk menghabisi Itachi. ia bahkan bersedia untuk mengorbankan Kakashi dan Sakura saat terjadi Tsukuyomi Tak Terbatas, akan tetapi mereka terlindungi dengan Susano'o Sasuke. dia termasuk tipe orang yang tidak berterima kasih kepada orang lain yang membantunya. Namun, ia mengucapkan terima kasih pada Sakura dan Obito ketika mereka menyelamatkan dia dari salah satu dimensi Kaguya.

Setelah mengalahkan Kaguya, kecurigaan Sakura dan Sai pada Sasuke terbukti, kerjasama Sasuke dengan Pasukan Aliansi Shinobi hanyalah siasat untuk mencapai maksud tertentu; yaitu menyingkirkan orang sebanyak mungkin yang bisa menghalangi rencananya merevolusi sistem ninja yang ada, termasuk membunuh semua Kage dan mengendalikan semua iblis berekor yang ada. Setelah mempertimbangkan pengabdian Itachi, seseorang yang mengorbankan nama baik demi melindungi desa walau dicap sebagai penjahat, maka Sasuke percaya bahwa untuk mempersatukan dunia, terdapat seseorang harus rela menanggung kebencian dari orang-orang di sekelilingnya dan berkoban secara tersembunyi di balik dunia luar, inilah pemahaman Sasuke tentang definisi yang benar untuk kata "Hokage". Untuk mewujudkannya, ia bermaksud untuk menyalakan api kebencian di setiap desa, dan menjadi penjahat yang dilawan semua orang, demi 'menulis ulang segalanya untuk masa depan yang baru' merupakan keinginan Sasuke hingga ingin menghancurkan semua ikatan masa lalu dan sekarang, bahkan membunuh Naruto, yang Sasuke akui sebagai teman terdekatnya. Tumbuh arogan akibat kekuatan yang diperoleh, Sasuke menganggap bahwa dia mungkin manusia yang terkuat dan pada akhirnya kekuasaan akan memberinya keabadian untuk melakukan apapun yang dia mau.

Namun, setelah pertempuran terakhirnya dengan Naruto di Lembah Akhir, Sasuke terkejut bahwa Naruto telah bertambah kuat untuk dapat membawanya pulang ke desa. Dia juga menyadari bahwa selama ini ia selalu cemburu kepada diri Naruto. Meski mereka memiliki kesamaan nasib, yang pernah merasakan kesepian, Naruto semakin kuat saat memiliki ikatan dengan teman, guru, penduduk desa dan para shinobi lain. Sementara Sasuke yang mencoba memutuskan ikatan dengan banyak orang termasuk Naruto, berpikir bahwa bersama mereka hanya akan melemahkannya. Pada proses ini, Sasuke menemukan dirinya selalu berharap seperti diri Naruto sebagaimana Sasuke yang ingin sekuat kakaknya, Itachi. Pada akhirnya, Sasuke mengakui kekalahan dan menerima persahabatan Naruto juga menaklukkan Kebencian dalam dirinya.